Pages

Jumat, 25 Maret 2016

TANDA DASA DAYA DAN SIFAT ENERGINYA

TANDA DASA DAYA
(Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin: "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?" (3: 124)
Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda. (3: 125)
(QS.ALI 'IMRAN:124-125)

jasad halus dan jasad kasar
SIFAT ENERGI
Ingatlah ketika Tuhan mu berfirman kepada malaikat: Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka apabila telah Ku sempurnakan kejadianya, maka Ku tiupkan kepadanya Ruh Ku. Maka hendaklah kamu tunduk bersujud kepadanya. Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuannya.
(Surah Shaad [38]: 71-73, )


"Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang"
(Q.S Al-Infithaar 82 : 7)

Kita mendapatkan sebagian besar energi vital atau ki dari udara yang kita hirup. Setiap benda hidup bergantung pada pernapasan, dan berhentinya pernapasan merupakan berhentinya kehidupan itu sendiri. Sejak tangis pertama seorang bayi hingga hembusan terakhir orang yang menjelang ajal, tiadalain kecuali serangkaian hembusan napas.secara terus menerus kita menghabiskan energi kehidupan atau ki dengan setiap pikiran, tindakan kemauan, atau gerakan otot. Akibat di butuhkan pengisian kembali energi secara terus menerus, yang di mungkinkan melalui latihan pernapasan Dasa Daya dan olah kesehatan lainnya.

SIFAT ENERGI TUBUH
Gagasan tentang aura manusia suatu awan radiasi bercahaya yang mengelilingi tubuh sejak zaman Mesir menggunakan ketentuan ini sebelum menjadi sangat populer dalam seni pernapasan dan aura di anggap sebagai atribut orang biasa sehari-hari selama berabad-abad telah di yakini bahwa para indigo bisa melihat aura Yang mengelilingi seseorang dan aura ini berbeda dari satu orang ke orang lain dalam warna dan ciri-cirinya, yang mengungkapkan kesehatan, sifat emosional dan spritual orang tersebut .
Ada bulatan spiritual yang mengelilingi setiap orang dan juga berbeda beda alamiahnya.
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”
(QS. Ar-Ra’d: 11)

Akan tiba saatnya dimana ilmu pengetahuan mencapai kemajuan kemajuan yang luwar biasa, bukan karena peralatan yang lebih baik untuk menentukan dan mengukur sesuatu namun karena beberapa orang dapat menguasai tenaga spiritual yang besar,
Yang saat ini jarang di gunakan.
Dalam masa yang akan datang Dasa Daya atau spiritualnya akan semakin berkembang dan akan di gunakan untuk pengobatan dan untuk digunakan kegiatan ibadah sehari hari bahkan untuk pendoman hidup.

AURA ENERGI DASA DAYA BIRU PUTIH TERTANGKAP CAMERA

purbalinggo and pekalongan
Bagaimana meningkatkan tenaga dasa daya?
Peningkatan tenaga dasa daya untuk pengobatan dapat kita lakukan melalui latihan olah pernafasan, karena dengan latihan tersebut sirkulasi energi dalam tubuh kita akan meningkat dan aura kita akan menguat/membesar. Latihan konsentrasi dalam olah napas akan memudahkan kita memfokuskan energi yang kita pancarkan pada waktu mengobati, jelas energi yang terfokus oleh konsentrasi pikiran akan menjadi kuat. Latihan atau praktek pengobatan sendiri merupakan latihan konsentrasi dan penyaluran energi sehingga akan memperkuat tenaga dari yang mengobati.
Sumber utama energi dasa daya adalah Sang Pencipta, maka akses terhadap Sang Pencipta akan memperbesar tenaga dasa daya yang dapat kita salurkan. Untuk mengakses energi Sang Pencipta melalui ketaqwaan/sering berzikir dan silaturohim, melakukan ibadah-ibadah lain seperti puasa agar kita menyatu dengan alam semesta, dengan Tuhan. Karena Sang Pencipta adalah sumber energy.
Jadi bersatu dengan Allah berarti menjadikan tubuh kita saluran pemancar rasa. menjadikan energi yang terpancar dari diri kita adalah energi yang luar biasa besar.
Energy itu mengikuti pikiran dan perasaan kita adalah pemicu dan pengarah energi, maka kita harus membiasakan diri untuk berpikir dan berperasaan positif; penuh welas asih, kebahagiaan. Bahkan bukan hanya pada saat mengobati, tetapi setiap saat, setiap detik dalam hidup kita. Dengan demikian maka tubuh yang mengobati akan menjadi bersih energinya.
bahkan tentang energi pengenalan dalam wujud wantah di jelaskan di dalam KITAB SUCI AL-QUR'AN:
TANDA DASA DAYA
(Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin: "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?" (3: 124)
Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda. (3: 125)
(QS.ALI 'IMRAN:124-125)

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”
(QS. Ar-Ra’d: 11)

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, (Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.”
(Qaf: 16-18)
Ingatlah ketika Tuhan mu berfirman kepada malaikat: Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka apabila telah Ku sempurnakan kejadianya, maka Ku tiupkan kepadanya Ruh Ku. Maka hendaklah kamu tunduk bersujud kepadanya. Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuannya.
(Surah Shaad [38]: 71-73, )

"Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang"
(Q.S Al-Infithaar 82 : 7)

 Berdasar hadist Rasulullah saw yang berbunyi “man ‘arofa nafsahu faqod ‘arofa Robbahu” barangsiapa yang kenal dirinya… sungguh dia telah mengenal Tuhannya.
terima kasih semoga bermanfaat untuk semuanya
Gambar di bawah ini adalah penampakan asli energi ilahi yang telah di tangkap oleh camera

Lorem Ipsum

Lorem Ipsum


Blogger news

Blogger templates